Kanker dan Transfer Factor

Kanker dan Transfer Factor

“Semua pasien kami menggunakan Transfer Factor. Transfer Factor benar-benar meningkatkan sistem imun. Anda sedang melihat produk yang revolusioner. Saya berpendapat bahwa kita mempunyai tugas untuk menyebarkan informasi ini untuk membuat masyarakat sehat dan menikmati kehidupan dengan lebih baik lagi. Pasien saya sedang melakukannya dan kita perlu menyebarluaskannya.”

Dr. Duane Townsend, Genekologi & Onkologi, Salt Lake City, Utah

manfaat transfer factor vs kankerFakta: Setiap satu dari tiga orang Amerika Serikat mengidap kanker. Sebanyak 1.2 juta kasus kanker terdiagnosa setiap tahun di Negara tersebut, dan angka tersebut semakin meningkat, bukan menurun. Dari jumlah tersebut, enam dari sepuluh orang akan mati dalam lima tahun.

Fakta: Setiap satu dari empat kematian (melebihi 500.000 setiap tahun) disebabkan kanker, dan kondisi tersebut semakin meningkat. Berita baiknya ialah National Cancer Institute mentargetkan 75% dari semua kasus kanker ini bisa dicegah.

Fakta: Menurut setengah ahli di National Cancer Institute, kalau kita sedang dalam pertarungan dengan kanker karena selama ini kita berada di jalur yang salah. Pencegahan bukan penyembuhan seharusnya menjadi prioritas utama sekarang.

Apakah kanker itu? Kanker adalah suatu penyakit yang ditandai oleh pertumbuhan sel yang tidak normal yang berkembang karena lemahnya sistem imun. Kanker menjadi berkembang karena sistem imun kita dalam kondisi “tidur”. Penjaga keamanan sistem imun kita menyeleksi, mengenali dan memusnahkan karsinogen yang memasuki tubuh kita setiap hari. Sel imun seperti Limfosit-B menghasilkan antibodi yang dibuat untuk menyerang dan memusnahkan sel ganas dan berbagai senyawa mengawasi sel kanker.

“Kanker dimulai dan kemudian terus berkembang, ia mengalahkan rangkaian panjang sistem imun anda. Sistem imun adalah dua pertahanan yang pertama dan terakhir.”

John Bailor, M.D., Ph.D. mantan ketua redaksi Journal of the National Cancer Institute.

Melihat strategi pertahanan sistem imun kita yang memiliki berbagai segi, sangat luar biasa sekali bahwa bagi sebagian orang, sel kanker tumbuh tanpa dapat dirasa. Mengapa? Karena orang yang memiliki respon imun yang tidak sempurna mempunyai resiko terkena kanker Iebih tinggi.

Karena kondisi sekarang kita tidak dapat menghindarkan diri dari pencemaran, racun perusak, bahan aditif, sinar ultraviolet, dan lain-lain, maka sangat penting bagi kita untuk meningkatkan pertahanan imun kita untuk melindungi dari kanker.

Transfer Factor sebagai Dukungan bagi Kemoterapi

Pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi atau penyinaran yang benar-benar melemahkan sistem imun bisa mendapatkan manfaat yang lebih tinggi dari penggunaan Transfer Factor. Transfer Factor bisa melindungi tubuh kita dari kemungkinan infeksi, yang bisa terjadi saat perawatan.

Dr. Duane Townsend, mantan ketua onkologi penyakit kandungan di Hospital LDS di Salt Lake City memberikan terapi Transfer Factor kepada semua pasien kanker untuk meningkatkan kemampuan sistem imun mereka dalam menghadapi setiap serangan penyakit.

Dua penelitian di Jepang dan Cina menemukan bahwa imunosupresan yang diakibatkan oleh kemoterapi bisa dicegah dengan menggunakan Transfer Factor. Harus diingat bahwa pembuangan sel kanker yang belum mati atau telah mati dilakukan oleh sistem imun.

Penelitian di Italia dan Amerika Serikat menginformasikan kepada kita bahwa penggunaan Transfer Factor untuk meningkatkan fungsi imun setelah operasi jelas meningkatkan peluang bebas kanker di masa depan.