Ketidakseimbangan Sistem lmun

Ketidakseimbangan Sistem lmun: Ancaman Kesehatan Abad ke 21

Ketidakseimbangan sistem imun akan menjadi penyebab sesungguhnya berbagai 
gangguan kesehatan yang biasanya dikaitkan dengan factor lain.

sistem imun seimbang - manfaat transfer factor - immune balance

Setiap penelitian baru diterbitkan selalu mengarah kepada sistem imun yang tidak seimbang sebagai penyebab kondisi kesehatan seperti penyakit jantung, kegemukan dan multiple sclerosis. Semakin banyak yang kita pelajari, semakin kita sadari bahwa menjaga sistem imun adalah investasi terbaik yang harus kita lakukan untuk menjaga kesehatan.

Para ilmuan menemukan bahwa penyakit yang dahulunya seakan ­akan tidak berkaitan dengan wabah menular tetapi sebenarnya disebabkan oleh penyakit yang sama dimana respon sistem imun yang tidak tepat atau malah sama sekali tidak ada respon dari sistem imun.

Bakteri Yang Dikaitkan Dengan Multiple Sclerosis

Suatu laporan mengejutkan yang diterbitkan oleh Annals of Neurology pada bulan Juli 1999  bahwa bakteri yang disebut Chlamydia Pneumonia ditemukan pada semua pasien Multiple Sclerosis (MS) yang diuji dalam penelitian ini. Bakteri ini juga yang menyebabkan Pneumonia Atipik. Sebenarnya MS telah digolongkan sebagai gangguan autoimun dimana mekanisme pertahanan tubuh ( sistem imun ) malah menyerang saraf pelindung namun kajian baru memberitahukan bahwa sebenarnya bakterilah yang menjadi penyebabnya.

Catatan : Kaitan virus dengan MS juga ada. Data terkini dari National Institute of Neurological Disorders and Stroke menyatakan bahwa virus Herpes yang ditemui pada 30% dari penderita MS mungkin mempunyai kaitan dengan penyakit ini.

Kegemukan dan Virus Tersembunyi

Kelebihan berat badan juga mungkin berkaitan dengan sistem imun yang tidak seimbang. Para peneliti di Department of Nutrition and Food Science di Wayne State University di Detriot melaporkan  bahwa kelebihan lemak berkaitan dengan munculnya virus.

Pemberian Transfer Factor meraih kesuksesan terhadap penyakit saraf yang 
disebabkan oleh virus.

Jika virus memberi andil pada obesitas, maka sasaran utamanya bagi setiap program penurunan berat badan ialah dengan mengembalikan sistem imun kepada tingkat yang optimal. Semua diet dan pelatihan di dunia ini pada akhirnya akan gagal jika penambahan berat badan anda berkaitan dengan adanya virus yang menyebabkan penimbunan lemak, tanpa mengetahui apa yang anda makan dan seberapa banyak anda bergerak.

Virus & Bakteri Sebagai Penyebab Penyakit Jantung dan Ginjal

Virus Hapatitis C dapat muncul sebagai penyebab penyakit ginjal dan jantung. Para peneliti Itali di RS San Camillo melaporkan bahwa system imun terlibat pada Aterosklerosis. Bakteri yang sama juga dikaitkan dengan MS (Chlamydia Pneumonia) yang mungkin juga penyebab bagi penyakit jantung.

Pemberian Transfer Factor menjadikan system imun "siaga" dan dapat melindungi 
organ tubuh seperti jantung dari penyebab serangan jantung.

Bukti kajian kesehatan tersebut sangat mengagetkan. Sekali lagi, jika hal tersebut yang menjadi penyebab penyakit jantung, kita telah beranggapan salah selama ini.

Lihat ilustrasinya di menit 2.21.

Infeksi Sendi Penyebab Artritis

Mungkin agak mengagetkan bagi kebanyakan orang, tetapi sebagian bentuk Arthritis terjadi setelah serangan infeksi pada usus. Ditambah lagi, baru-baru ini peneliti Belanda melaporkan bahwa arthritis kronis berkaitan dengan bakteri.

“Tekanan dalam kehidupan keseharian kita dan cara hidup kita di bumi ini akan mengancam dan mempengaruhi sistem imun. Transfer Factor akan meningkatkan kemampuan sistem imun anda dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut.

June Ferrari, N.D.,Konsultan Gizi Berakreditasi

Bahkan jika anda menderita Arthritis Rheumatoid, sejenis penyakit autoimun, penyakit anda mungkin telah dipicu oleh infeksi sebelumnya yang merangsang sistem imun secara berlebihan, dimana dalam kondisi ini membutuhkan tindakan efektif.

Epilepsi Berkaitan Dengan Sistem Imun Abnormal

Pada tahun 1997, sejumlah peneliti telah meneliti sebanyak 135 orang yang menderita Epilepsi. Lebih dai 80% orang dari mereka mempunyai satu atau lebih “ketidaknormalan” dalam sistem imun mereka. Beberapa jenis epilepsi disebabkan karena kerusakan sistem imun.

Transfer Factor menguatkan sel sistem imun dan pengobatan tambahan untuk menghadapi serangan epilepsi.

Alzheimer Berkaitan Dengan Sistem Imun

Satu artikel terbitan Progress in Drug Research pada tahun 1994 melaporkan bahwa penyakit Alzheimer mempunyai kaitan dengan ketidaknormalan antibody pada sel saraf di dalam otak. Kondisi yang tidak seimbang ini menyebabkan hilangnya jaringan di otak yang berkaitan dengan ingatan.