Transfer Factor Tidak Untuk Spesies Khusus
Kini kita mengetahui bahwa Transfer Factor yang dihasilkan oleh sapi berfungsi dengan efektif kepada manusia sebagaimana hewan, sesuatu yang tidak hanya dikatakan sebagai antibodi kolostrum sapi. Dengan kata lain, Transfer Factor yang diesktrak dari kolostrom sapi memberikan kita manfaat yang sama seperti susu awal ibu yang diberikan kepada bayi yang baru lahir.
Kemampuan menerima data imun yang dipindahkan dari sapi kepada manusia mempunyai potensi untuk merevolusi cara pandang kita dalam mencegah suatu penyakit dan mempercepat proses penyembuhan.
Ingatlah bahwa semua mamalia, termasuk manusia dan sapi, mempunyai hubungan berkelanjutan dengan mikroorganisma yang sama. Keduanya hidup dalam lingkungan mikroorgahisme yang sama dan semua mamalia mempunyai sistem imun yang fungsinya sama.
Apabila sapi berhubungan dengan bakteri, virus atau parasit, sistem imunnya melawan dengan cara yang sama seperti manusia. Memori imun ini kemudian dikodekan pada molekul ingatan yang kecil yang disebut Transfer Factor.
Apakah Transfer Factor Lebih Baik Dari Kolostrum Sapi?
- Tidak seperti immunoglobulin (antibodi) yang ditemui dalam kolostrum sapi, Transfer Factor bersifat anti alergi, jika kolostrum sapi mengandung antibodi yang menyebabkan alergi pada sebagian orang maka Transfer Factor tidak.
- Kandungan Transfer Factor diperkirakan mengandung 200 unsur tersendiri. Dengan kata lain Transfer Factor mengandung bagian dari kolotrum sapi yang paling penting.
- Transfer Factor bukan untuk spesies khusus. Tubuh manusia tidak akan menolak sebagai benda asing. Kolostrum sapi kemungkinan mengandung zat yang kemungkinan tidak diterima oleh sistem manusia.
- Untuk menyamakan khasiat yang ditimbulkan, harus diambil banyak kolostrum agar bisa menyamai Transfer Factor.
Melalui Transfer Factor, kita sebenarnya bisa menggunakan memori sistem imun milik sapi yang telah memiliki memori tentang berbagai jenis organisme. Jika memori sistem imun kita dapat mengenali berbagai macam organisme yang belum pernah kita hadapi maka kita akan mempunyai kelebihan yang luar biasa. Kekuatan imun kita tidak lagi melalui tahap indikasi dan pengenalan (, dimana pada kondisi tersebut kita akan jatuh sakit) tetapi langsung ke modus serangan atau langsung ke tingkat pertahanan kedua kita.
Perbedaan Antara Kolostrum Sapi dan Ekstrak Transfer Factor
Kolostrum secara alami mengandung Transfer Factor tetapi secara umum “kandungan” unsur-unsurnya kurang kuat jika dibandingkan dengan ekstrak Transfer Factor. Dengan kata lain, kemampuan untuk memisahkan Transfer Factor dari kolostrum sapi menghasilkan produk yang unggul. Apalagi mengambil semua kolostrum sapi akan menyebabkan reaksi alergi bagi mereka yang sensitif terhadap susu sapi.
“Produk lain mempromosikan penggunaan Transfer Factor, tetapi tidak dihasilkan dengan menggunakan proses ekstraksi yang eksklusif dan dipatenkan yang menyebabkan produk tersebut berbeda.”
Kenneth Singleton, M.D.