Virus dan Transfer Factor

Virus dan Transfer Factor

manfaat transfer factor vs virusSangat penting juga difahami bahwa tidak banyak yang dapat ditawarkan oleh dunia kedokteran untuk melawan virus. Transfer Factor bisa melindungi kita dari infeksi virus seperti strain herpes dan influenza. Penelitian Dr. Willian Hennen menyampaikan dalam penelitiannya bahwa China dan Eropa telah mengalami kegagalan yang sangat dramatis dalam menghentikan munculnya kembali infeksi herpes. Ini bermakna bahwa Transfer Factor bukan hanya bisa menanggulangi masalah herpes yang sedang terjadi tetapi juga menghalangi wabah tersebut dikemudian hari. Tindakan yang sama juga bisa dilakukan untuk infeksi virus yang lain seperti kelesuan kronis, influenza dan bronchitis.

Epstein-Barr dan Sindrom Kelesuan Kronis

Dr. Hennen mendapati dalam suatu penelitian dimana tiga dari enam pasien yang dirawat dengan Transfer Factor untuk virus Epsten-Barr (yang menyebabkan kelesuan kronis) jelas menunjukan kemajuan. Virus lain seperti cacar air, campak bahkan demam salesma juga bisa dirawat dengan Transfer Factor. Penelitian lain yang dirujuk Dr. Hennen mengungkapkan bahwa pemberian Transfer Factor bagi dua orang pasien dengan kelesuan kronis menunjukan kesembuhan sepenuhnya dan tujuh orang bertambah baik secara dramatis.

Herpes

Herpes adalah virus yang sangat sulit untuk disembuhkan. Dr. Hennen merujuk kepada suatu percobaan klinis kepada 37 orang pasien yang mengalami herpes dimana 62% menunjukan kemajuan yang jelas untuk perulangan atau periode herpes, yaitu dari 12 kejadian herpes setahun kepada 3.5 kejadian dengan menggunakan Transfer Factor. Penelitian lain yang diterbitkan oleh Boitherapy tahun 1996 menyimpulkan bahwa terapi Transfer Factor mempengaruhi produksi sel imun yang terbaik untuk melawan virus herpes simpleks.

Hepatitis

Dr. Hennen juga menyatakan bahwa penggunaan Transfer Factor telah menunjukan efektivitas yang tinggi dalam merawat hepatitis. Beliau menginformasikan bahwa telah dilaporkan sebanyak enam juta orang di China sedang menggunakan Transfer Factor khusus untuk hepatitis untuk mencegah mewabahnya virus ini.

Fibriomiaglia

Walaupun penyebab fibriomiaglia (suatu penyakit otot kronis) masih belum diketahui, bukti menyatakan bahwa terapi Transfer Factor yang dipadukan dengan produk alami lain seperti magnesium dan asid dapat meredakan penyakit ini.